Senin, 18 November 2013

LAYER FISIK


1. KABEL
Kabel adalah sarana penyalur atau pengalirhantar (transmitter) yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal–sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mengalirhantar (transmit) kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi. Kabel sepaksi biasanya digunakan untuk saluran antar-setempat (interlocal) yang berjarak cukup dekat yakni, dengan jarak selebihnya 2.000 km.
Dalam jaringan computer kabel biasanya disebut dengan kabel UTP .





Kabel UTP (Straight dan Cross)
Format kabel straight, kedua ujung kabel sama warnanya
1.Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Cokelat
8.Cokelat
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy9O7F8bcWayluwQu4bzwKy9ZepyXD-eeIB302-0UDHEVRG2N9HoIzCeE9P1knYtRK49HCTV5C7_jzYm_BVqQzawQz-T-6G9fe2uLr1Z1eKiPypXYQyO1WACqJKM80pfUpXnR4-dCgQWUF/s1600/stright.png

 Format kabel cross :
Ujung pertama:
1.Putih hijau
2.hijau
3.putih orange
4.biru
5.putih biru
6.orange
7.putih coklat
8.coklat
Ujung yang lain :
1.putih orange
2.orange
3.Putih hijau
4.biru
5.putih biru
6.hijau
7.putih coklat
8.coklat
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitsgvrVvAIp2kjj_valj_krw7QETFZ-mUeHu3thMBzZaiAyjl_af7HcTaldk-q-tdx9sn_0HLh2rq20anyYenfbK6W4Jt3OLic8_AQHxutC8FSWWfXFzw5u_BB9b64EOl_HSEUSBlycLGe/s1600/cross.png

perbedaan kabel straight dan cross dalam pengiriman data dan penerimaan data:
Pengiriman Data dan Penerimaan Data Model Straight Cable (Pengiriman data dengan model kabel lurus) adalah data dikirimkan ke hub/switch baru dari hub dikembalikan. Pengiriman data oleh network adapter akan diterima sebagai signal pengiriman data oleh hub/switch dan penerima data di network adapter dan penerimaan data oleh hub/switch.
Pengiriman Data dan Penerimaan Data Model Cross Cable
(Pengiriman dan penerimaan data kabel silang) dari computer ke computer yaitu Pengiriman data oleh network adapter komputer 1 akan diterima sebagai sinyal penerima di network adapter komputer 2 dan penerimaan data oleh network adapter komputer 1 adalah merupakan pengiriman data oleh network adapter komputer 2.
-          Penjelasan terperinci mengenai perbedaan kabel straight dengan kabel cross
Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdbRnuU7JOZS7FeQxTDO5XKh7z_RZA5NkdMMtwmR_Yk7LM6R3-2RztVAfxLBE_NoX_IyzorfRsar2IViTCbhyphenhyphen7Re4Fa0V40P91Y2YZ6ZghMD6PRknAaTbdq9XlN2bPP7ILfz511moYAvVH/s1600/susunan+stright.png


Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer lain,atau kabel ini digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.
Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFHZ3UB2Fle3v27BP_D1VCZY-jDU0vWGUWkX3HS2DsXVDHgKNM0ZswpXrYrni_wTjsIOlPItPNBcYdhnGtA-7_jHcAOR8ez7jzWkKgbXP7h4URBhb73yLfzxcRjctbduaU5UA0tagDSNaA/s1600/susunan+cross.png

-          PERBEDAAN REQUEST TIME OUT DENGAN DESTINATION UNREACHABLE
Request Time Out adalah ketika Komputer server tidak merespon permintaan koneksi dari klien setelah beberapa lama (jangka waktu timeout bervariasi) antara lain karena:
1. Utilisasi/pemakaian bandwidth sudah penuh. solusi harus upgrade kecepatan.
2. Kualitas akses jaringan (wireless/wireline) kurang bagus.
3. website yang dituju memiliki delay yang tinggi, sehingga ping timeout.
4.Koneksi ke IP tersebut putus, atau
5. Port di komputer tersebut ditutup.
6. Adanya Firewall
7. Kabel rusak atau tidak terpasang
Cara Mengatasinya :
1.       Check kembali penulisan IP Tujuan pada sintaks ping
2.       Check kembali apakah pemasangan kabel sudah tepat di Komputer tujuan
3.       Check kembali NetID pada computer tujuan
4.       Matikan Firewall di kedua computer (Cara Matikan Firewall)
Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol
tertentu tidak dapat dijangkau. Hal ini dikarenakan:
1. Kabel jaringan,LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung ke PC      atau perangkatnya rusak
2. HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak
3. Status “Local Area Connection” masih “Disable” pada Network Connection di
Control Panel.
Penyelesaiannya :
Masalah 1 : hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posisinya,jika
perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot
yang baru(jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru),
Jika perangkat adalah Wireless USB,maka pastikan lampu indicator menyala
dan coba di pindahkan ke port USB yang lain (jika tidak berdampak sama
sekali maka gantilah perangkat dengan yang baru).
Masalah 2 : Nyalakan HU/SWITCH dan coba pindahkan kabel jaringan komputer target ke
slot yang lain ,lalu coba tes koneksi lagi.Jika tidak ada perubahan
setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan
HUB/SWITCH anda rusak,sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan yang baru.
Masalah 3 : Klik kanan pada Local Area Connection yang disable dengan warna abu abu lalu klik enable dan coba lakukan tes koneksi lagi.
SHARING DATA
Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.
 Keuntungan Sharing Data
-           Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data
-           Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman
-           Back-up data
Kelemahan Sharing Data
Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
 Sementara data sharing salah satu basis ini menguntungkan, pengarsipan dataset melalui organisasi yang berdedikasi adalah lebih baik.
Pusat data memiliki infrastruktur terpusat dan in-house semua aspek keahlian dalam menelan data, Kurasi, persiapan, dokumentasi, penyimpanan, penyebaran, dukungan pengguna dan promosi.
2.      Ethernet card

1.    Pengertian
Ethernet adalah perangkat fisik teknologi dan data link layer untuk jaringan area lokal (LAN).Ethernet diciptakan oleh insinyur Robert Metcalfe. Pertama kali banyak digunakan pada tahun 1980, Ethernet mendukung kecepatan data teoritis maksimal 10 megabits per detik (Mbps). Kemudian, apa yang disebut “Fast Ethernet” standar laju data meningkat maksimum sampai 100 Mbps. Saat ini, teknologi Gigabit Ethernet lebih meluas dan kinerja puncaknya sampai dengan 1000 Mbps.
Protokol jaringan tingkat tinggi seperti Internet Protocol (IP) menggunakan Ethernet sebagai media transmisi mereka. Data dikirimkan melalui protokol Ethernet di dalam unit yang disebut frame. Panjang kabel Ethernet terbatas pada sekitar 100 meter, namun jaringan Ethernet dapat dengan mudah diperluas untuk menghubungkan seluruh sekolah-sekolah atau bangunan kantor menggunakan jaringan bridge devices.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpkDU6vV-7DWltcoUmiAPfbIpsT7dnRkMjFIyFC_BgibolM_A-F6tM3I9jb-pXsdL7h-ueggPRaubZ4bgqPxWR0aOV7DX2X7hTXFNca0M69VZFVGQ-jtFQ5xdjjjlYtKamfz5t4gI02IMu/s1600/ethernet.png

Gambar. Ethernet Card
Kartu Ethernet merupakan salah satu jenis adapter jaringan. Adapter ini mendukung standar Ethernet untuk koneksi jaringan berkecepatan tinggi melalui kabel. Kartu Ethernet kadang-kadang dikenal sebagai kartu antarmuka jaringan (NIC).
Ethernet adalah salah satu skenario pengkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data dalam jaringan. Sebenarnya ada berbagai metode akses yang digunakan dalam jaringan diantaranya, Ethernet, FDDI, Token Ring, Wireless LAN, Bridging, dan Virtual Bridged LAN. Masing-masing metode mempunyai interface yang berbeda-beda. Interface yang digunakan pada ethernet disebut ethernet card. Ada berbagai macam interface untuk ethernet berdasarkan media transmisi yang digunakan, ini akan dibahas pada topik selanjutnya. Ethernet menjadi populer karena ia mudah sekali disesuaikan dengan kebutuhan (scalable), artinya cukup mudah untuk mengintegrasikan teknologi baru ke dalam infrastruktur network yang ada. Ada banyak metode-metode lain yang lebih cepat dari ethernet, namun dari sisi harga untuk interface-interface ethernet sangat terjangkau sehingga sampai sekarang ethernet masih menjadi pilihan kebanyakan orang. Selain murah, ethernet sangat banyak beredar di pasaran, tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya.
2.    Sejarah Ethernet Card
Ide awal Ethernet berkembang dari masalah bagaimana menghubungkan dua atau lebih host yang menggunakan medium yang sama dan mencegah interferensi sinyal satu sama lain. Masalah multiple access ini telah dipelajari pada awal tahun 1970-an di University of Hawaii. Sebuah sistem yang disebut Alohanet dikembangkan untuk memungkinkan berbagai stasiun di Hawaii dapat berbagi frekuensi radio. Hasil ini kemudian membentuk dasar untuk akses Ethernet yang dikenal sebagai metode akses CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection).
Ethernet dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Pusat Riset Palo Alto Research Center (PARC) milik perusahaan Xerox pada tahun 1972. Perlu diketahui bahwa Bob Metcalfe adalah seorang insinyur lulusan MIT, penyandang gelar Ph.D dari Harvard, pendiri perusahaan 3Com, dan pernah bekerja sebagai editor di majalah InfoWorld. Pada awalnya ethernet dirancang oleh Robert Metcalfe untuk menghubungkan sebuah PC ke sebuah printer laser. Ethernet versi II dikeluarkan pada tahun 1975 dan didesain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer. Versi ini lebih dikenal dengan sebutan DIX, yang merupakan huruf-huruf pertama dari ketiga perusahaan yang mendukung standar ini, yaitu Digital Equipment Coorporation (DEC), Intel dan Xerox yang sampai saat ini masih banyak digunakan pada jaringan. Teknologi ini menggunakan kabel coaxial sebagai media transmisinya. Proses standardisasi teknologi Ethernet disetujui pada tahun 1980 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE ini selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
 Cara Kerja Ethernet Card
Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modushalf-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplexatau half-duplex
Jaringan ethernet menggunakan apa yang dinamakan Carrier Sense Multiple Access with Collision Domain (CSMA/CD). Carrier Sense maksudnya setiap device akan mendengarkan apakah ada sinyal pada kabel sebelum mereka mengirimkan sinyal, jika ada sinyal pada kabel yang dikirimkan oleh device lain, maka ia akan menunggu. Multiple Access maksudnya lebih dari satu device dapat mendengarkan dan menunggu untuk mengirimkan sinyal dalam satu waktu. Sedangkan Collision Detection maksudnya ketika beberapa device mengirimkan sinyal dalam waktu yang bersamaan, mereka dapat mendeteksi kesalahan ini. Jadi, CSMA/CD merupakan protokol yang membantu peralatan jaringan untuk berbagi bandwidth secara merata tanpa mengalami kejadian dimana dua peralatan mengirimkan data pada saat bersamaan. CSMA/CD dibuat untuk mengatasi masalah collision yang terjadi ketika paket-paket dikirimkan secara serentak dari titik jaringan (node) yang berbeda. Ketika sebuah titik jaringan mengirimkan data di jaringan CSMA/CD, semua titik lain akan menerima dan memeriksa data tersebut. Hanya bridge dan router yang dapat secara efektif mencegah sebuah data mengalir ke seluruh jaringan.
Protokol ini dapat dianalogikan sebagai berikut : ketika sebuah host ingin mengirimkan data ke sebuah jaringan, dia akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap ada atau tidaknya sinyal digital di kabel. Jika tidak ditemukan sinyal (tidak ada host yang mengirim data), host tersebut akan meneruskan pengiriman data. Namun ini tidak berhenti di sini saja. Host yang mengirimkan data tersebut akan secata konstan memantau kabel untuk memastikan bahwa tidak ada host yang mulai mengirimkan data. Jika host tersebut menemukan adanya sinyal lain di kabel tersebut, ia akan mengirimkan sebuah sinyal pengacak tambahan yang akan mengakibatkan semua titik di jaringan tersebut untuk menghentikan percobaan mengirimkan data (mirip sinyal sibuk). Titik-titik di jaringan tersebut akan bereaksi terhadap sinyal pengacak tersebut dengan menunggu beberapa saat sebelum mencoba melakukan pengiriman data lagi. Sebuah algoritma backoff akan menentukan kapan host-host yang mengalami collision tadi tetap terjadi setelah 15 menit, titik yang mencoba mengirim data tadi akan mengalami time-out.
 Keunggulan atau Kelebihan
-          Relatif murah
Persaingan antar vendor hardware telah menyebabkan sebuah harga sebuah ethernet card lebih murah dibandingkan Wi-Fi adapter. Sebuah Wi-Fi adapter kelas low end rata-rata dijual dengan harga US$ 33 s/d 50. Sementara ethernet card dari kelas yang sama dapat diperoleh dengan harga di bawah US$ 10 belum lagi peralatan lain seperti router, hub, switch, dan sebagainya. Hampir selalu dapat dipastikan perlatan wireless lebih mahal dibandingkan dengan peralatan wired LAN. Dari segi biaya, jelas Wired LAN lebih disukai oleh pengguna komputer dibandingkan WLAN. Jika anda termasuk dalam golongan yang “sensitif harga” maka mungkin WLAN bukan pilihan yang tepat.
-          Tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung serta terpantau hubungannya).
-          Performa/Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancar
Sebuah ethernet card tradisional menghasilkan kecepatan transfer data hingga 10 Mbps. Sebuah Fast ethernet menwarkan kecepatah transfer data sepuluh kali lipat ethernet tradisional. Dari segi kecepatan transfer data atau performa jelas wired LAN lebih unggul daripada WLAN. Jika anda sering menjalankan aplikasi kelas berat, seperti : streaming video, CAD/CAM, transfer file musik, sharing file, game 3D, maka wired LAN lebih cocok dibandingkan dengan WLAN. Meskipun secara teoritis telah dikembangkan standar baru WLAN dengan kecepatan transfer data di atas 54 Mbps, namun dalam prakteknya masih banyak kendala yang harus diatasi untuk mencapai kecepatan transfer data sebesar itu secara penuh.
-          Reliabilitas
Reliabilitas menyangkut aspek ketersediaan dan keutuhan informasi. Informasi yang dikirim harus sampai ke tujuan dengan selamat. Peralatan wired LAN seperti : kabel, hub, switch, terlah terbukti sangat reliable. Kasus di mana data tidak sampai ke tujuan atau rusak di jalan pada umumnya hanya disebabkan oleh kabel yang terputus atau kerusakan peralatan oleh sebab lainnya. Gelombang radio yang digunakan WLAN masih harus dibuktikan sampai sejauh mana bersifat reliable. Beberapa kasus gangguan cuaca, kilat, tembok penghalang, interferensi gelombang radio oleh peralatan lain, dan sebagainya ternyata dapat memepengaruhi informasi yang dikirim. Vendor WLAN saat ini terus berusaha mengatasi kendala tersebut. Jika reliabilitas merupakan pertimbangan utama maka wired LAN tampaknya lebih cocok untuk anda dibandingkan WLAN.
3.  Hub dan switch
Pengertian hub :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwEApcyw4vWIIDo78wp53tyfBXXPTc60FXKzu4Goy_Wo8ajeYaVkvQ6_lykvQV12Bufg2tRVlKKLeiz62J3Xouv_35TROfzx1LOrtYY42kx4eItjo4mB_Q3kgQ4Ki7xkvXb3B5W8T99GY8/s1600/hub.png

Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps
Pengertian Switch :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWaJU7TpQAZbdtvkdQDf05yGD80QdQAR7nBHtTPgGzNSSiG8dRUrWtBVO_dPw8YX18BmVxAZbMKpK0Jsa1OGv3sg-whMgiZBco25eOHz5BmppPyK4O4wZudaX6aMCXRRYHSY3DyKzMHwxT/s1600/switch.png

Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.

4.   Repeater
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeaterharus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (AKSESPOINT). Perangkat Repeater 2 perangkat agar pekerjaan daripada Radio atau Aksespoint nya tidak saling silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima (CLIENT) dengan penyebar.
Apakah Fungsi Repeater itu ?
·Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
·Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
·Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
·Dengan cara ini jarak kabel dapat diperjauh
·memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.
Repeater merupakan alat yg dapat menerima sinyal digital dan memperkuatnya untuk diteruskan kembali. Repeater juga dapat memperjauh jarak transmisi data. disamping itu, repeater dapat memperkecil noice pada sinyal transmisi yang datang.
Repeter ini bekerja pada Physical Layer dalam model OSI. Fungsi Repeater ini sederhananya adalah meneruskan paket data yang dikirim dari PC tanpa memiliki kecerdasan seperti Router yang memiliki filtering destination baik IP, MAC Address dan lain-lain sehingga hanya memiliki kemampuan meneruskan saja ke alamat yang akan dituju.
Data yang dikirim oleh sebuah computer akan disampaikan ke tujuan dengan menyebarkan berita (broadcast) ke seluruh computer yang terhubung dalam satu terminal (Repeater), akibatnya seluruh computer yang terhubung akan menerima paket data dan jika dalam waktu yang bersamaan ada computer lain yang mengirim paket data maka yang terjadi adalah crush atau tumbukan data, dan ini akan mempengaruhi kelancaran arus data dalam jaringan tersebut.
5.      Bridge
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOcIrv_SiqRtVd17GYAroA8G_rZ0S4E_Dx7uEGtWAgVdeADwosm20lMjK8t_iy88jBmiBIwtWJMCFqb2dMkwYOh9sccUPqhheyDvpm-OoB2Fn251qfOLF6DWMd0EhdVXiTAUHlIm7cFN_v/s1600/bridge.png

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge.
Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipsWd2mX2tELCGspJFE0VQ_BNMPuG4ylCTrf0I8DrBXjPnqmA_BO80OyTsw00989QAjvAlMeRXTwCdq3eDYd7TRDubuRYOuwSFpsEDc-AKiEd-o9Gq4y-dGejffFDcQz6cxJMawbsgV8yc/s1600/manufacturing.png

Bridge bekerja pada level data link layer pada model jaringan OSI. oleh sebab itu, Bridge dapat menyambungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi atau medium acces control yang berbeda. Bridge juga mampu mempelajari alamat link pada setiap perangkat yang tersambung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Fungsi Bridge
Fungsi bridge yaitu dapat memisahkan suatu paket data yang harus dikirimkan pada jaringannya sendiri atau pada jaringan yang lain, apabila kedua jaringan terhubung. Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan lebih luas. Hal tersebut dinamakan dengan istilah brouter (bridge-router). Bridge juga dapat meng-copy frame data dari suatu jaringan yang lain. asalkan jaringan teresbut masih terhubung.
Karakteristik Bridge
1.      Koneksi internet dipakai pada pc saja, atau koneksi internet di-share dengan sebagian pc menggunakan server/access point.
2.      Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, hingga tidak senantiasa terhubung ke internet sepanjang 24 jam.
3.      Inginkan kerja modem yang lebih mudah, dikarenakan bila koneksi di-share maka modem tidak jadikan sebagai server Untuk membagi bandwidth, hingga modem lebih awet. tetapi konsekuensinya, untuk membagi bandwidth dibutuhkan tambahan server/access point.
4.      Bisa memisahkan jaringan yang luas jadi sub jaringan yang lebih kecil.
5.      Bisa pelajari alamat, meneliti paket data serta menyampaikannya.
6.      Bisa mengoleksi serta melepas paket-paket di antara dua segmen jaringan.
7.      Bisa mengontrol broadcast ke jaringan.
8.      Bisa menjaga address table.
Kelebihan Bridge
1.      Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
2.      Menambah jumlah workstation pada network kurangi kemacetan traffic ( dengan network partitioning ).
3.      Sediakan koneksi ke network yang tidak sama ( contohnya ethernet ke token ring ).
4.      Memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.
Kekurangan Bridge
1.      Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast.
2.      Menambah delay pada jaringan.
3.      Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen lain serta perihal ini bisa. Mengakibatkan berlangsungnya broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya bisa bikin jaringan macet keseluruhan.
4.      Meskipun bisa mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan bridge cuma mempunyai satu broadcat domain.
5.      Teknik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.

                     6. Router
Pengertian Router dan Fungsi Router – Salah satu perangkat yang digunakan dalam jaringan Komputer yaitu Router. Lalu apa pengertian router? Pengertian Routeradalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi Protocol kepada jaringan-jaringan lainnya, maka dengan router sebuah protocol bisa kita sharing ke perangkat jaringan lainnya.
Misalnya, jika Anda ingin membagi IP Adress Anda cukup menggunakan router, jadi, jika suatu perangkat jaringan komputer memiliki IP Adress 192.168.0.1, dan ingin menghubungkannya dengan komputer lain agar bisa berkomunikasi, maka anda harus memberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan Host Identification 2-254, misalnya 192.168.0.11, 192.168.0.12 dan seterusnya.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVDF36gmbTiNSAUOQisNZP5GxdlqVxjMrl7aqQ1x2YI0-1ZHxQeFr6THThSjECjYPpRxBJGAdxLCeK_8x4rWwHaG_hLbJxcDXLqUG2yS9wVY0fHgZfetIY2GcoJQ0BxRq5qIB5CfhGRN9D/s1600/router.png

Fungsi Router
Setelah mengetahu Pengertian Router mungkin ada yang bertanya apa sih Fungsi Router itu? Silahkan lihat ke bawah maka pertanyaan anda akan terjawab.
·Fungsi Router – fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa  jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Namun router berbeda dengan Switch, karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN (local area network). Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
·Fungsi Router – Router juga berfungsi untuk menstran misikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya seperti BRIDGE.
·Fungsi Router – Router juga berfungsi untuk menhubungkan jaringa lokal kesebuah koneksi DSL biasa juga disebut DSL router. Router ini umumnya memilki fungsi firewal untuk melakukan penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut, namun tidak semua router memiliki fungsi yang sama. Router yang memiliki fitur penapisan paket dapat juga disebut sebagai packet – filtering router. Fungsi umum router ini memblokir lalulintas data yang dipancarkan secara broad cast sehingga dapat mencegah adanya broad cast storm yang bisa menyebabkan kinerja jaringan melambat.
Jenis – Jenis Router
·Router aplikasi – router jenis ini adalah sebuah aplikasi yang bisa anda instal padasistem operasi komputer, sehingga sistem operasi computer tersebut dapat bekerja seperti router, misalnya aplikasi WinGate, , WinProxy  Winroute, SpyGate dll.
·Router Hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardwaredapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.

Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card  sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar