Senin, 18 November 2013

PENGENALAN JARINGAN

Pengertian Jaringan
Jaringan komputer sendiri merupakan sebuah hubungan antara 2 buah atau lebih pada komputer yang saling berhubungan. Sebuah komputer juga bisa disebut jaringan komputer jika komputer tersebut terhubung dengan printer, dan jika komputer anda menggunakan modem dan mengakses internet dengan komputer tersebut komputer anda juga sudah terhubung dengan jaringan, atau dengan kata lain komputer anda terhubung jaringan luas yaitu WAN (Wide Area Network).
Jika komputer  hanya terhubung dengan 2 komputer dengan satu printer, maka komputer sobat bisa disebut dengan LAN (Local Area Network).

Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat dari jaringan komputer yaitu dapat kita rasakan yaitu dengan mempermudahkan kita untuk bisa saling berbagi data, file, printer, harddisk, berkomunikasi dan periperal lainnya.Semuanya dapat kita sharing tanpa adanya hambatan dan dengan adanya jaringan komputer sangat mempersingkat dan mempermudah pekerjaan kita.

Kerugian Jaringan Komputer
Dengan adanya jaringan komputer sebenarnya ada sedikit kerugiannya yaitu masalah keamanan (security), jika ada satu komputer terserang virus maka komputer yang terhubung dengannya juga akan terkena dampaknya. Dan satu hal lagi yaitu jika kita mempunyai file pribadi maka dengan mudahnya komputer yang terhubung dengannya akan lebih mudah membukanya, kecuali sobat telah memberikan permission yang komputer lain tidak bisa membuka, hanya komputer pengguna tersebut yang bisa.




Jenis-jenis Jaringan Komputer
Seperti pada pembahasan diatas jenis-jenis jaringan komputer dibagi menjadi beberapa cakupan areanya yaitu jenis LAN, MAN, dan WAN.
1. Local Area Network (LAN)

Jaringan Local Area Network (LAN) merupakan jaringan yang cukup populer karena jaringan jenis ini jaringan yang kecil, 2 komputer saja yang saling terhubung bisa disebut dengan LAN. Biasanya jaringan LAN banyak digunakan oleh Warnet, kantor, kampus, sekolah, rumah, gedung dan sebagainya.
2. Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dalam satu kota, jaringan MAN ini meliputi transfer data berkecepatan tinggi antar kota, kampus, kantor cabang, gedung dengan gedung dan lain sebagainya. Jaringan MAN ini merupakan gabungan dari jaringan LAN yang hanya satu gedung atau satu lokasi.
3. Wide Area Network (WAN)

Jaringan Wide Area Network(WAN) merupakan jaringan yang cukup besar karena jaringan jenis ini menggunakan beberapa router yang terhubung antara satu dengan yang lainnya, dan jika sobat menggunakan modem untuk koneksi internet maka sobat sudah bisa dikatakan sebagai jaringan WAN. Jenis jaringan WAN ini meliputi koneksi antar wilayah kota, provinsi, bahkan dunia.

Perangkat keras jaringan
Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan
 adapun contoh  dari perangkat keras jaringan komputer antra lain :
NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.





 Gambar Kartu NIC


 Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :




a. Kabel Twisted Pair


Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.



 Kabel Twisted Pair


b. Kabel Coaxial


Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.





 Gambar Kabel Coaxial


c. Kabel Fiber Optic


Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.



 Gambar Kabel Fiber Optic
Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.



Gambar  Konektor RJ 45
 Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.





 Gambar Hub
 Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.



 Gambar Swicth


 Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.

 Gambar Repeater
Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.

 Gambar Rooter
 Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.


Perangkat lunak jaringan
Protokol
Protokol adalaha aturan-aturan yang mengatur komunikasi diantara beberapa didalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk didalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. protocol-protokol yang dikenal adalah sebagai berikut : Ethernet, Local Talk, Token Ring, FDDI dan ATM.
Fungsi protocol
a . Fragmentasi dan reassembly
Membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat isi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap.
b. Encaptulation
Melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
Connection control
Membangun hubungan komunikasi dan transmitter dan receiver, dimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan
Flow control
Mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver
Error control
Mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan
Transmission service
Memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data

Tidak ada komentar:

Posting Komentar